Tanaman Gmelina (Jati Putih)

Gmelina


Kingdom         : Plantae

Subkingdom    : Tracheobionta

Superdivisi      : Spermatophyta

Divisi              : Streptophyta

Kelas               : Equisetopsida

Subkelas          : Magnoliidae

Ordo                : Lamiales

Famili             : Lamiaceae

Genus              : Gmelina

Spesies            : Gmelina arborea Roxb. ex Sm.

Jati Putih, tanaman asal Asia Tenggara, dikenal sebagai penghasil kayu produktif yang sering dimanfaatkan sebagai tanaman pelindung maupun komersial. Pohon ini tumbuh optimal pada ketinggian 90–900 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan tahunan 760–4.500 mm. Dalam waktu 10 tahun, batangnya dapat mencapai diameter 50 cm dengan tinggi hingga 30 m. Tajuk pohon berbentuk kerucut dengan banyak cabang, dan daur untuk bahan baku pulp membutuhkan waktu sekitar 15 tahun. Gmelina mulai berbunga pada usia 4 tahun dan berbuah setiap tahun, dengan buah ideal berasal dari induk sehat berusia 7 tahun atau lebih.

Karena nilai ekonomisnya yang tinggi, Jati Putih banyak ditanam di berbagai tempat seperti tepi jalan, kebun, dan halaman. Kayunya yang berwarna putih kekuningan dan berserat halus sering digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk konstruksi, furnitur, pulp, raise floor, dan alat pertukangan. Keunggulan ini menjadikannya salah satu kayu yang sangat diminati untuk kebutuhan komersial.

Selain kayu, bagian lain dari Jati Putih juga memiliki manfaat penting. Akar dan kulitnya digunakan sebagai obat pencahar, obat cacing, penambah nafsu makan, dan penurun demam. Ekstrak daunnya berkhasiat meredakan sakit kepala dan mencuci bisul, sedangkan bunganya dipercaya dapat mengobati penyakit kusta. Tanaman ini juga sering dimanfaatkan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengatasi gigitan ular dan sengatan kalajengking.



Comments

Popular posts from this blog

Tanaman Leda

Tanaman Flamboyan

Tanaman Kenari