Tanaman Pulai

Pulai


Kingdom         : Plantae

Super Divisi    : Spermatophyta

Divisi              : Magnoliophyta

Kelas               : Magnoliopsida

Ordo                : Gentianales

Famili              : Apocynaceae

Genus              : Alstonia

Spesies            : Alstonia scholaris

Pulai (Alstonia scholaris) adalah pohon tropis yang termasuk dalam keluarga Apocynaceae. Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 40 meter dengan batang lurus yang berdiameter besar. Kulit batangnya berwarna abu-abu dan mengeluarkan getah putih khas ketika dilukai. Daunnya tersusun melingkar dengan bentuk lonjong memanjang, memberikan tampilan rimbun yang sering dimanfaatkan sebagai peneduh. Pulai tumbuh baik di berbagai kondisi lingkungan, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian mencapai 1.200 meter di atas permukaan laut. Tanaman pulai memiliki beberapa sebutan daerah seperti Pule, Kayu gabus, Lame, Lamo, Jelutung, Rita (Makasar).

Kayu pulai dikenal ringan dan mudah diolah, sehingga sering digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti bahan konstruksi ringan, ukiran, dan pembuatan kertas. Meski tidak sekeras kayu lainnya, sifatnya yang mudah dibentuk menjadikannya pilihan populer dalam industri kreatif dan kerajinan. Selain itu, pohon ini juga sering ditanam sebagai tanaman hias atau penghijauan, terutama di pinggir jalan dan taman, karena kanopinya yang lebat dan rindang.

Selain manfaatnya dalam bidang industri, pulai juga memiliki nilai dalam pengobatan tradisional. Kulit batang dan getahnya sering dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi demam, gangguan pernapasan, malaria, dan masalah pencernaan. Di beberapa daerah, ekstrak dari berbagai bagian tanaman ini digunakan untuk meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka. Khasiat obat dari pulai menjadikannya tanaman yang dihargai dalam sistem pengobatan tradisional di Asia.

Tanaman pulai juga berperan penting dalam ekosistemnya. Sebagai pohon besar, pulai membantu menyerap karbon dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar. Kemampuannya untuk tumbuh di berbagai kondisi lingkungan, termasuk tanah yang kurang subur, membuatnya cocok untuk proyek reboisasi atau konservasi hutan. Dengan manfaat multifungsi ini, pulai menjadi salah satu tanaman yang bernilai tinggi baik secara ekonomi, ekologis, maupun medis.

Comments

Popular posts from this blog

Tanaman Leda

Tanaman Flamboyan

Tanaman Kenari